Perubahan itu Perlu

Sabtu, 02 April 2011

Indahnya Potensi Nusantara (Papua)

Seperti yang dibahas sebelumnya,Papua memiliki banyak potensi.Baik itu potensi dari segi alam dan pariwisatanya.

1. Pertambangan

Apakah kalian tahu ?? Sektor pertambangan Papua sudah mampu memberikan kontribusi lebih dari 50% perekonomian Papua, dengan tembaga, emas, minyak dan gas menempati posisi pertama yang dapat memberikan kontribusi ekonomi itu. Di bidang pertambangan, provinsi ini memiliki potensi 2,5 miliar ton batuan biji emas dan tembaga yang merupakan cadangan terbesar didunia, semuanya terdapat di wilayah konsesi Freeport,Mimika. Di samping itu, masih terdapat beberapa potensi tambang lain seperti batu bara,barn gamping,pasir kuarsa,lempung,marmer,granit dan hasil tambang lainnya seperti pasir besi, nikel dan krom.

(Wilayah aktivitas PT.Freeport yang merupakan perusahaan tambang raksasa yang mengekspolitasi tembaga dan emas di Mimika,Papua)







2. Hutan dan Perkebunan

Papua merupakan pulau paling timur di wilayah Indonesia yang memiliki iklim lembab dengan curah hujan tinggi sama seperti di Indonesia bagian barat. Vegetasi di papua tumbuh pada hutan tropis. Salah satu keunikan hutan hujan tropis di wilayah ini adalah selelu ditutupi kabut yang mengindikasikan bahwa hutan di pulau Papua memiliki tingkat kelembaban yang tinggi.Papua memiliki kawasan hutan belantara tropis terbesar dengan keanekaragaman hayati dan budaya yang tinggi. Hutan di Papua seluas 40,5 juta hektare (ha) merupakan salah satu kawasan hutan alam terbesar yang masih utuh di dunia.Karena 90% dari daratan Papua adalah hutan, produk unggulan pun banyak lahir dari belantara yang dipadati lebih dari 1.000 spesies tanaman. Lebih dari 150 varietas di hutan itu merupakan tanaman komersial. Hutan di Papua mencapai 3l.079.185,77 ha, terdiri atas hutan konservasi,hutan lindung, hutan produksi, hutan produksi terbatas dan hutan yang dapat dikonversi. Ditambah areal penggunaan lainnya. Hutan hutan di provinsi ini memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pendapatan asli daerah.
Meskipun hutan Papua merupakan hutan terbesar dan terakhir di Indonesia,masih tetap saja ada isu tentang hutan ini.Perlu diketahui bahwa di tanah Papua seluruh kawasan hutan masih terbebani oleh hak adat masyarakat hukum adat (Hutan Adat).Isu lainnya berkaitan dengan pemerintah.Pemerintah seringkali melakukan kebohongan terhadap eksploitasi hutan di Papua.Di satu sisi mereka menyerukan untuk melindungi hutan tapi di sisi lain,hutan justru dibabat untuk pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit.
Di sektor perkebunan,Papua menghasilkan komoditas ternaik.Komoditas utamanya adalah kelapa sawit,kakao dan karet.

3. Flora dan Fauna khasnya Papua

FLORA


Buah Matoa
Matoa adalah tanaman khas Papua.Pohon matoa dapat tumbuh tinggi dan memiliki kayu yang cukup keras. Rasa buahnya adalah campuran antara rambutan, durian, dan kelengkeng. Buahnya berbentuk lonjong dan seukuran buah pinang, ketika muda berwarna hijau dan setelah matang berwarna hijau kekuningan.

Buah Merah
Si buah merah yang sangat berkhasiat.Dipercaya mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan Aids,kanker,stroke dan penyakit lainnya.


Eucalyptus
Di wilayah ini memiliki pohon khas, yaitu Eucalyptus seperti yang ada di daerah Queensland, Australia Utara.


FAUNA

Cendrawasih
Burung-burung cendrawasih,mereka ditemukan di Indonesia timur, pulau-pulau selat Torres,Papua, dan Australia timur. Burung anggota keluarga ini dikenal karena bulu burung jantan pada banyak jenisnya, terutama bulu yang sangat memanjang dan rumit yang tumbuh dari paruh, sayap atau kepalanya.


Kasuari
Ada yang sedikit berbeda dari unggas yang satu ini. Walaupun termasuk kelompok unggas, ternyata kasuari tidak bisa terbang layaknya unggas-unggas yang lain. Kasuari hidup dengan memakan buah-buahan yang jatuh dari pohon dan buah yang bergelayut di dahan rendah. Selain itu, jamur, serangga, katak, ular, dan binatang kecil lainnya juga disukai kasuari.

Habitatnya juga unik. Dari sekian banyak daerah, Papua satu-satunya daerah tempat tumbuh hewan yang satu ini. Tepatnya di Pulau Yapen, Batanta dan Salawati, masih sekitar kawasan Papua. Biasanya Kasuari hidup di dataran rendah dan rawa.

Nuri merah Biak
Nuri sayap hitam atau Nuri merah Biak adalah sejenis nuri berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm. Endemik Indonesia, Nuri Sayap-hitam hanya ditemukan di habitat hutan di pesisir pulau Biak dan pulau-pulau di Teluk Cenderawasih, Papua. Spesies ini sering ditemukan dan bersarang di perkebunan kelapa.


Kangguru
Kanguru atau kangguru adalah hewan mamalia yang memiliki kantung (marsupialia). Hewan ini termasuk hewan khas Australia dan juga ada di sebagian wilayah Papua. Kata kanguru diambil dari bahasa Aborigin gangguru.




4. Pariwisata

Satu lagi potensi Papua yang dimiliki adalah pariwisata. Papua merupakan tanah yang penuh pesona baik budaya maupun alamnya.Banyak atraksi-atraksi pariwisata yang telah berhasil menarik perhatian para wisatawan manca Negara.

Lembah Baliem

Lembah Baliem, yang terletak di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, merupakan salah satu kawasan yang memiliki daya tarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Satu hal yang membuat Lembah Baliem terkenal adalah diselenggarakannya Festival Budaya Lembah Baliem, atau yang lebih dikenal dengan nama Festival Lembah Baliem. Pada perkembangannya, tidak hanya ketiga suku penghuni Lembah Baliem saja yang mengikuti Festival Lembah Baliem, namun juga suku-suku lainnya yang tinggal di Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya.Terdapat sekitar 40 suku yang mengikuti festival ini. Masing-masing suku ini menggunakan pakaian tradisional, lengkap dengan lukisan di wajah. Di samping itu, mereka juga membawa senjata perang seperti tombak, parang, panah, dan juga pernak pernik perang lainnya.

Atraksi tari perang antarsuku ini memang menjadi atraksi utama dalam setiap penyelenggaraan Festival Lembah Baliem. Kendati demikian, banyak atraksi lain yang juga sangat menarik untuk ditonton para wisatawan, seperti pertunjukan Pikon atau alat musik tradisional. Lagu-lagu yang dimainkan dengan Pikon ini, biasanya mengisahkan tentang kehidupan manusia. Ada pula Karapan Babi yang juga menjadi salah satu atraksi menarik dan kerap menimbulkan keriuhan para pengunjung.
Selain atraksi-atraksi di atas, wisatawan juga dapat menyaksikan perlombaan memanah, melempar sege (melempar tongkat ke target yang telah ditentukan), puradan (permainan menggulirkan roda dari anyaman rotan), dan sikoko (permainan melempar pion ke sasaran yang telah ditentukan). Perlombaan-perlombaan tersebut, selain diikuti oleh para peserta dari berbagai suku di Kabupaten Jayawiya, juga dapat diikuti oleh para wisatawan yang hadir saat festival.

Taman Nasional Wasur

Taman Nasional Wasur merupakan perwakilan dari lahan basah yang paling luas di Papua/Irian Jaya dan sedikit mengalami gangguan oleh aktivitas manusia.Sekitar 70 persen dari luas kawasan taman nasional berupa vegetasi savana, sedang lainnya berupa vegetasi hutan rawa, hutan musim, hutan pantai, hutan bambu, padang rumput dan hutan rawa sagu yang cukup luas.
Jenis satwa yang umum dijumpai antara lain kanguru pohon, kesturi raja, kasuari gelambir,dara mahkota/mambruk, cendrawasih kuning besar, cendrawasih raja, cendrawasih merah, buaya air tawar, dan buaya air asin.Lokasi ini sangat cocok untuk mengamati atraksi satwa yang menarik dan menakjubkan.

Wisata penyelaman bawah laut pulau Padaido

Terlindung dari ganasnya ombak Samudera Pasifik oleh Pulau Biak dan terletak di perairan yang tenang di teluk Cendrawasih, Kepulauan Padaio merupakan tempat yang paling sempurna untuk melakukan berbagai petualangan bawah air. Padaido adalah sebuah kepulauan yang terdiri dari 30 pulau kecil dan terletak di sepanjang sisi tenggara Pulau Biak. Dahulu kepulauan ini bernama Kepulauan Schouter, berasal dari nama pemimpin rombongan pelaut Belanda yang pertama kali menemukan kepulauan itu pada 1602, William Schouter.
Beberapa penyelam internasional berpendapat bahwa kawasan pantai Padaido merupakan salah satu kawasan yang memiliki terumbu karang yang paling spektakuler di dunia. Maka dari itu, taman laut ini sangat cocok untuk petualangan menyelam dan snorkeling. Hanya membutuhkan waktu 1 jam dari pelabuhan Bosnik untuk mencapai kepulauan Padaido dengan menggunakan motor boat dan sekitar 3-4 jam menggunakan kano dayung. Pulau ini menawarkan berbagai daya tarik, gua bawah laut, dan terowongan untuk dijelajahi.

Salju Abadi Jayawijaya

Di mana kita bisa menemukan salju di Indonesia? Hanya di puncak pegunungan Jayawijaya. Istimewanya, salju di Jayawijaya tidak seperti salju di negara 4 musim yang hanya beberapa bulan. Salju di salah satu puncak tertinggi di Indonesia ini akan ada selamanya.
Pegunungan Jayawijaya adalah deretan pegunungan yang terbentang di tengah provinsi Papua Barat dan Papua (Indonesia) hingga Papua New Guinea di Pulau Irian. Ada 6 puncak di pegunungan Jayawijaya: Puncak Jaya (dahulu Puncak Carstenz Pyramide), Puncak Meren, Puncak Northwall, Puncak Ngga Pulu, Puncak Sudirman, dan Puncak Trikora. Puncak dengan salju abadi hanya ada di empat puncak pertama. Tapi sayang salju abadi ini mulai meleleh karena perubahan iklim global.
Tahukah kamu kalau yang disebut puncak benua itu dulunya dasar lautan? Buktinya berbagai fosil kerang laut ditemukan di daerah puncak gunung. Jadi yang bermimpi ke puncak-puncak pegunungan Jayawijaya bukan hanya para pendaki tapi juga peneliti geologi dunia.
Rupanya 60 juta tahun yang lalu Pulau Papua masih berada di dasar laut yang terbentuk oleh bebatuan sedimen. Singkat cerita dalam waktu berjuta-juta tahun terjadi berbagai aktivitas tektonik dan pengendapan yang menghasilkan daratan Papua yang masih menyatu dengan Australia. Lambat laun daratan ini terpecah-pecah dan menghasilkan pulau dan pegunungan di Papua seperti yang kita kenal sekarang.
Masih banyak rahasia bebatuan Jayawijaya yang belum tergali dan masih banyak yang belum pernah mendaki puncak tertinggi di Indonesia ini. Jadi kamu pilih yang mana? Jadi pendaki ulung atau peneliti bebatuan ternama? Dua-duanya bisa dilakukan di Pegunungan Jayawijaya.

PAPUA (The Unique Heritage and Culture)

INTRO
>> Negara Republik Indonesia merupakan negara eksotis dengan berbagai provinsi dan suku yang bermacam-macam.Salah satunya adalah papua yang merupakan provinsi terluas yang terletak dibagian Timur Indonesia.

“Papua merupakan daerah harapan” adalah kata yang diucapkan oleh salah seorang asli Papua yang kami temui saat melakukan konservasi ke TMII. Kenapa demikian ??Ini karena daerah Papua belum banyak dipenuhi oleh aktivitas manusia dan juga Papua kaya akan sumber daya alam yang menjanjikan peluang untuk berniaga dan berkembang.Tanahnya yang luas dipenuhi oleh hutan, laut dan berbagai biotanya yang sebenarnya sangat menjanjikan dalam bidang pertanian.Selain itu juga, dalam perut buminya menyimpan gas asli, minyak dan berbagai bahan galian yang hanya tinggal menunggu untuk diolah.Selain dari struktur alamnya,hal lain yang menarik untuk dibahas adalah tentang pariwisata,adat istiadat,sosial dan bahkan sejarahnya.

PAPUA :: Sejarah Singkat...

>> Nama PAPUA berasal dari pelaut Portugis ketika pertama kali mereka melihat pulau ini pada tahun 1511 yang kemudian mereka menamakan Ilhas dos Papuas yang berarti kurang lebih 'pulau dihuni orang berambut halus'.Tapi berbeda dengan para pelaut Belanda yang kemudian menyebut Papua dengan New Guinea karena kulit orang Papua mengingatkan mereka dengan orang Guinea di Afrika,yang identik sekali dengan kulit hitam. Nama Irian sendiri berasal dari bahasa Biak (salah satu pulau di utara Papua) yang berarti 'daratan panas yang muncul dari laut'. Di bawah pemerintahan Belanda, Papua dikenal dengan sebutan Dutch New Guinea dan ketika wilayah ini beralih ke Indonesia namanya diubah menjadi Irian Barat, kemudian Irian Jaya pada jaman presiden Soeharto, dan sekarang menjadi Papua sejak jaman pemerintahan presiden GusDur.
>> Kekuasaan Belanda atas Papua (New Guinea) diperoleh melalui Kesultanan Tidore yang ketika itu berada di bawah kontrol Belanda. Belanda memberikan kewenangan kepada Tidore pada tahun 1660 atas wilayah New Guinea. Dengan demikian New Guinea secara tidak langsung juga berada di bawah kontrol Belanda. Walaupun berada d bawah kekuasaan Belanda namun New Guinea secara ekonomi tidak terlalu menarik perhatian Belanda kecuali perusahaan Amerika dan Jepang yang tertarik untuk mulai melaukan eksplorasi mencari cadangan minyak di daerah ini.
>> Pada perang dunia II, New Guinea diduduki tentara Jepang namun seiring dengan kekalahan Jepang dan berakhirnya perang dunia, Belanda kembali masuk ke wilayah ini. Belanda mulai menarik diri dari Indonesia karena berbagai tekanan internasional menyusul penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia. Namun Belanda masih tetap mempertahankan Papua. Indonesia menuntut Belanda untuk mengembalikan Papua kepada Indonesia sesuai dengan perjanjian bahwa seluruh bekas wilayah kekuasaan Belanda (Dutch East Indie) dikembalikan kepada Republik Indonesia. Pada tahun 1962 Indonesia mengirimkan pasukan militer ke Papua namun kurang berhasil.
>> Belanda mengusulkan agar dilakukan referendum bagi masyarakat Papua namun Indonesia manawarkan musyarawah diantara tokoh masyarakat Papua. Pada tahun 1969 pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa musyawarah yang dilakukan di tiga tempat yaitu Merauke, Jayawijaya, dan Paniai menunjukkan bahwa masyarakat menginginkan Papua bergabung dengan negara Kesatuan Republik Indonesia. Lalu akhirnya Papua menjadi propinsi ke-26 di negara Republik Indonesia.

PAPUA::Ketahui Geografis dan Iklimnya..

>> Jangan bilang tahu letak Papua hanya sebatas ‘wilayah timur Indonesia’ aja.Tapi coba baca yang ini,agar tahu lebih banyak tentang Geografisnya plus Iklimnya.Papua terletak pada kedudukan 0° 19' - 10° 45' LS dan 130° 45' - 141° 48' BT, menempati setengah bagian barat dari Papua New Guinea yang merupakan pulau terbesar kedua selepas Greenland. Secara fisikal, Papua merupakan daerah (provinsi) terbesar di Indonesia, dengan luas daratan 21,9% dari jumlah kesuluruhan tanah seluruh Indonesia yaitu 421,981 km², membujur dari barat ke timur (Sorong - Jayapura) sepanjang 1,200 km (744 batu) dan dari utara ke selatan (Jayapura- Merauke) sepanjang 736 km (456 batu). Selain daripada tanah yang luas, Papua juga memiliki banyak pulau sepanjang pesisirannya. Di pesisiran utara terdapat Pulau Biak, Numfor, Yapen dan Mapia. Pada bagian barat ialah Pulau Salawati, Batanta, Gag, Waigeo dan Yefman. Pada pesisiran Selatan terdapat pula Pulau Kalepon, Komoran, Adi, Dolak dan Panjang, sedangkan di bahagian timur bersempadan dengan Papua New Guinea.Jadi pantas aja kan jika secara garis besar Indonesia disebut sebagai negara kepulauan.Buktinya adalah 1 provinsi saja memiliki banyak pulau didalamnya.Bagaimana dengan provinsi lain nya ??

Lalu iklimnya ?? Papua terletak tepat di sebelah selatan garis khatulistiwa, namun karena daerahnya yang bergunung-gunung maka iklim di Papua sangat bervariasi melebihi daerah Indonesia lainnya. Di daerah pesisiran barat dan utara beriklim tropika lembap dengan tadahan hujan rata-rata berjumlah diantara 1.500 - 7.500 mm pertahun. Tadahan hujan tertinggi terjadi di pesisir pantai utara dan di pegunungan tengah, sedangkan tadahan hujan terendah terjadi di pesisir pantai selatan. Suhu udara bervariasi sejajar dengan bertambahnya ketinggian. Untuk setiap kenaikan ketinggian 100 m (900 kaki ), secara rata-rata suhu akan menurun 0.6°C.