Perubahan itu Perlu

Kamis, 29 November 2012

10 Teknologi Canggih Asli Buatan Indonesia

Inilah 10 Teknologi Canggih Asli Buatan Indonesia - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meluncurkan sebuah Radar Pengawas Pantai (Coastal Surveillance Radar). Radar asli buatan Indonesia itu diberi nama Indonesia Sea Radar (ISRa).Radar ini akan lebih banyak membantu dalam bidang transportasi. Tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk membantu bidang lain, seperti pertahanan dan keamanan.sumber ( Inilah Teknologi Canggih Asli Buatan Indonesia)selain itu terdapat juga 10 Teknologi paling canggih buatan asli Indonesia
1. Panser Anoa 
Panser Anoa infoinfo unik
Namanya terilhami dari mamalia khas Sulawesi, Anoa tampilannya tidak kalah dengan buatan Eropa. Kelahirannya disiapkan untuk mewujudkan kemandirian di bidang alutsista oleh Departemen Pertahanan dan PT Pindad. Panser beroda 6 ini mampu melaju hingga kecepatan 90 Km/jam. Mampu melompati parit selebar satu meter dan menanjak dengan kemiringan sampai dengan 45 derajat. Panser ini dilapisi baja anti peluru yang apabila diberondong dengan AK47 atau M-16 dijamin tidak akan tembus.

2. Pesawat Gatotkaca N-250
Pesawat Gatotkaca N-250 infoinfo unik
Pesawat ini adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT. Dirgantara Indonesia) Diluncurkan tahun 1995. Kode N artinya Nusantara, menunjukan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio, yang merupakan pendiri dan perintis industry penerbangan di Indonesia. Pesawat ini diberi nama Gatotkaca dan primadona IPTN merebut pasar kelas 50-70 penumpang.

3. KRI-Krait-827
KRI-Krait-827 infoinfo unik
Kapal perang ini merupakan hasil saling tukar ilmu antara TNI AL lewat fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan) Mentigi dan PT Batan Expressindo Shipyard (BES), Tanjung Guncung. Dikerjakan selama 14 Bulan dan 100 % ditangani oleh putra-putri Indonesia. Berbahan baku aluminium, bertonase 190 DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 Mil. Dilengkapi dengan radar dengan jangkauan 96 Nautical Mil (setara 160 Km) dengan system navigasi GMDSS area 3 dengan kecepatan terpasang 25 Knots

4. Smart Eagle II (SE II)
. Smart Eagle II (SE II) infoinfo unik
Merupakan Prototype pertama UAV (Unman Aerical Vehicle) yang dibuat PT. Aviator Teknologi Indonesia guna kepentingan intelegen Indonesia. SE II menggunakan mesin 2 tak berdiameter 150cc, mampu terbang hingga 6 Jam. Dilengkapi dengan colour TV Camera. Mampu beroperasi dimalam hari dengan menggunakan Therman Imaging (TIS) kamera untuk opsi penginderaannya.

5. Mobil Arina-SMK
Mobil Arina-SMK infoinfo unik
Mobil ini dirancang menggunakan mesin sepeda motor dengan kapasitas mesin 150cc, 200cc dan 250cc. Konsumsi bensin hanya 1 liter untuk 40 km. Panjang 2,7 meter, lebar 1,3 meter dan tinggi 1,7 meter sehingga bisa masuk jalan dan gang yang sempit. Dinamakan Arina-SMK karena pembuatannya bekerja sama dengan Armada Indonesia (Arina) dengan siswa-siswa SMK.

6 senjata baru buatan Indonesia
Patutlah Kita Bangga Terhadap Indo Yang Sedang Maju Dibidang militer
senjata baru buatan Indonesia ss-1 infoinfo unik
ss-1
senjata baru buatan Indonesia ss-4 infoinfo unik
ss-4
senjata baru buatan Indonesia ss-5 infoinfo unik
ss-5 
Assault rifle


senjata baru buatan Indonesia ss-10 infoinfo unik
ss-10
Sub Machine Gun
senjata baru buatan Indonesia ss-13 infoinfo unik
ss-13

7. Chip Asli Buatan Indonesia
Chipset Wimax Xirka, sebuah chip yang dibuat oleh orang Indonesia asli, Bukan usaha mudah memang membuat chip dengan kompleksitas yang cukup tinggi. Xirka yang dikawal beberapa engineer Indonesia ini mulai dikembangkan pada 2006. Chipset ini terdiri dari dua spesifikasi, yakni Chipset Xirka untuk Fixed Wimax dan Chipset Xirka untuk Mobile Wimax. Untuk fixed wimax telah diluncurkan pada Agustus tahun ini. Sedangkan mobile wimax rencananya diluncurkan pada quartal keempat 2009.Produk asli buatan Indonesia ini diluncurkan langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Kusmayanto Kadiman. Beliau menjelaskan, seluruh komponen di dalam Xirka merupakan buatan Indonesia. Operator yang memberikan layanan Wimax wajib menggunakan Xirka.

8. PC TABLET WAKAMINI
Wakamini adalah komputer tablet seratus persen buatan Indonesia dengan harga yang bisa dijangkau siapapun, Rp3.599.000. Dari sisi layarnya, desain komputer tablet lokal ini tergolong unik yang dapat diputar 180 derajat, berukuran 10 inchi dan memiliki empat varian warna; coklat, merah, hitam dan biru. Sistem operasinya menggunakkan Windows 7 Home Premium dan Ultimate, dengan layar sentuh. Wakamini dibekali dengan prosesesor Intel Atom N450 berkecepatan 1,66 Ghz,RAM (Random Access Memory) sebesar 1 GB DDR2, Ruang penyimpanan 250 GB, sedangkan bobotnya 1,35 KG dengan Wifi “4 in 1″ card reader dan 1,3 MP Webcam dengan batrai berdaya tahan tiga jam.Sementara Wakatobi berukuran lebih mungil dan didesain untuk anak-anak, hanya 8,9 inchi. Desain layarnya juga unik, demikian pula harganya yang cukup menarik Rp2,999.000 per unit atau termurah di kelasnya. Tapi berbeda dari saudaranya, Wakatobi tidak mendukung fitur multi touch. Prosesor Wakatobi adalah Intel Atom N270 berkecepatan 1,6 Ghz, dengan RAM 1 GB DDR2. Bobotnya hanbya 1,25 kg

9. ROBOT TEMPUR
Lembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang, mampu menciptakan robot tempur.
ROBOT TEMPUR infoinfo unik
prototype robot tempur ini sudah beberapa kali diujicobakan,dan mampu menempuh jarak hingga 1 km dari pusat kendali. “Ukurannya 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg. Robot ini memiliki mesin penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hingga sekitar 150 kg, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam,” terangnya. Robot yang diciptakan pada tahun 2009 dan belum memiliki nama ini, digerakkan dengan tenaga listrik dari dua baterei yang tersimpan di dalam bodi robot.
Dua baterei ini memiliki kekuatan 36 volt yang berfungsi untuk penggerak, dan 12 volt untuk sistem kontrolnya. Gunawan mengaku, kondisi robot ini belum sepenuhnya sempurna karena baru selesai proses perakitannya, kemungkinan masih sekitar 70-80% dari kondisi ideal yang diinginkan.

10. PELURU KENDALI
PELURU KENDALI infoinfo unik
Walaupun, roket RX-420 masih jadi pertimbangan Departemen Pertahanan, apakah mampu menjadi salah satu senjata penangkal di darat yang dapat diandalkan sehingga, Indonesia tidak memerlukan armada kapal atau senjata perang lainnya, selain faktor biaya yang dominan besar.
ide produksi rudal dalam negeri mulai tercetus tahun 2005. Dana sebesar Rp 2,5 miliar digelontorkan untuk proyek pembuatan rudal pada tahun itu, dan bila itu terwujud Dephan akan menggandeng PT Pindad Indonesia, pabrik senjata dalam negeri yang melakukan penelitian hulu ledak kaliber 122 milimeter. Saat ini, LAPAN telah berhasil meluncurkan roket dengan kekuatan jarak tempuh 100 kilometer, dan memiliki kecepakatan luncur awal 4 kali kecepatan suara.
 
 
info-infounik.blogspot.com/2011/05/10-teknologi-canggih-asli-buatan.html

Kamis, 04 Oktober 2012

Pengalaman Pengembangan Sistem Informasi

Kalkulator Sederhana Dengan Java

Simple calculator Java Pertama kali saya belajar java , saya mencoba untuk membuat aplikasi kalkulator sederhana. Untuk membuatnya, saya harus memahamai alur kerja atau algoritma kalkulator. Tujuannya adalah agar kemampuan algoritma saya semakin terasah dan termotivasi agar terus latihan belajar bahasa pemrograman.
Diinternet banyak sekali contoh aplikasi kalkulator dengan java, misalnya di planet source code. Tinggal ketik keyword “calculator”, kemudian find, maka akan muncul beberapa contoh aplikasi kalkulator. Satu sama lain menggunakan algoritma yang berbeda, walaupun tujuannya sama.
Berikut adalah contoh kalkulator sederhana dengan java. Pada kalkulator sederhana ini saya sengaja pisahkan antara class model(proses) dan calss view(tampilan).Tujuannya agar bisa menambah pemahaman konsep Object oriented. Seluruh proses seperti pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian diletakan pada class model. Pada class view dibuat object dari class model untuk menjalankan fungsi kalkulator.
Tools yang dibutuhkan adalah:
Java JDK, saya menggunakan JDK versi 1.6
Netbeans, saya menggunakan netbeans 6.9
Berikut adalah class model kalkulator.



public class CalculatorModel {
    int operator=0;
    double operand1=0;
    double operand2=0;
    double result=0;
 
    public void setOperand(String opr) {
        if(!opr.equals("")){
            if(operator==0){
                operand1=Double.valueOf(opr);
            }else{
                operand2=Double.valueOf(opr);
            }
        }
    }
 
    public void setOperator(int operator) {
        this.operator = operator;
    }
 
    public double getResult() {
        return result;
    }
 
    public void setResult(double hasil) {
        this.result = hasil;
    }
 
    public void process(){
        switch (operator){
            case 1:
                result = operand1 + operand2;
                break;
            case 2:
                result = operand1 - operand2;
                break;
            case 3:
                result = operand1 * operand2;
                break;
            case 4:
                result = operand1 / operand2;
                break;
            case 5:
                result = operand1 % operand2;
                break;
            case 6:
                result = 1/operand1;
                break;
            default: result = operand1;
        }
        operand1=result;
    }
 
    public void setOperand1(double operand1) {
        this.operand1 = operand1;
    }
 
    public void setOperand2(double operand2) {
        this.operand2 = operand2;
    }
 
    public void clear(){
        setOperand1(0);
        setOperand2(0);
        setResult(0);
        setOperator(0);
    }
 
}
 
 
dan berikut adalah class view kalkulator. Disini hanya saya tampilkan  
source yang saya buat. Source yang digenerate oleh netbeans tidak saya  
cantumkan.
 
package view;
 
import java.text.DecimalFormat;
import javax.swing.JOptionPane;
import model.CalculatorModel;
 
public class CalculatorView extends javax.swing.JFrame {
 
    /** Creates new form CalculatorView */
    public CalculatorView() {
        initComponents();
    }
    CalculatorModel model = new CalculatorModel();
    String operand="";
 
    public void getOperand(javax.swing.JButton button){
        operand+=button.getText();
        resultLabel.setText(operand);
    }
 
    private void getOperator(int opt){
        model.setOperand(operand);
        model.setOperator(opt);
        if(opt == 1 || opt == 2){
            model.process();
            resultLabel.setText(model.getResult()+"");
        }else{
            resultLabel.setText(operand);
        }
        operand = "";
    }
    private void process(){
        DecimalFormat df = new DecimalFormat("#,###.########");
        model.setOperand(operand);
        model.process();
        operand = "";
        resultLabel.setText(df.format(model.getResult())+"");
    }
 
    private void button1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperand(button1);
    }                                       
 
    private void button2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperand(button2);
    }                                       
 
    private void button3ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperand(button3);
    }                                       
 
    private void button4ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperand(button4);
    }                                       
 
    private void button5ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperand(button5);
    }                                       
 
    private void button6ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperand(button6);
    }                                       
 
    private void button7ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperand(button7);
    }                                       
 
    private void button8ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperand(button8);
    }                                       
 
    private void button9ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperand(button9);
    }                                       
 
    private void buttonTambahActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperator(1);
    }                                            
 
    private void buttonKurangActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
       getOperator(2);
    }                                            
 
    private void buttonKaliActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperator(3);
    }                                          
 
    private void buttonBagiActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperator(4);
    }                                          
 
    private void buttonModulusActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperator(5);
    }                                             
 
    private void buttonSeperActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperator(6);
    }                                           
 
    private void buttonSamaDenganActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        process();
    }                                                
 
    private void button11ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperand(button11);
    }                                        
 
    private void buttonKomaActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        getOperand(buttonKoma);
    }                                          
 
    private void button12ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        if(operand.length()>1){
            operand = operand.substring(0, operand.length()-1);
            model.setOperand(operand);
            resultLabel.setText(operand);
        }else{
            operand = "";
            model.setOperand(operand);
            resultLabel.setText("0");
        }
    }                                        
 
    private void buttonACActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        operand = "";
        model.clear();
        resultLabel.setText("0");
    }                                        
 
    private void menuExitActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        if(JOptionPane.showConfirmDialog(rootPane,  
"Are you sure you will exit this application?","Exit Application",1)==0){
            System.exit(0);
        }
    }                                        
 
    private void aboutMenuActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
        JOptionPane.showMessageDialog(rootPane,  
"This is a simple example of a calculator that uses the concept of MVC."
                + "View and process are placed in separate classes."
                + "Made by Muhamad Nur");
    } 
 
}
 
Dan untuk menjalankannya jangan lupa buat class main
 
import view.CalculatorView;
 
public class Main {
 
    public static void main(String[] args) {
        new CalculatorView().setVisible(true);
    }
 
}
 



Rabu, 02 Mei 2012

Tugas Softskill 1

Google Scholar

Originally Posted by Wikipedia :
     Google Scholar adalah layanan yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian materi-materi pelajaran berupa teks dalam berbagai format publikasi. Diluncurkan pada tahun 2004, indeks Google Scholar mencakup jurnal-jurnal online dari publikasi ilmiah.Google Scholar menyediakan cara yang mudah untuk mencari literatur akademis secara luas. Seseorang dapat mencari di seluruh bidang ilmu dan referensi dari satu tempat: makalah peer-reviewed, thesis, buku, abstrak, dan artikel, dari penerbit akademis, komunitas profesional, pusat data pracetak, universitas, dan organisasi akademis lainnya. Google Scholar akan membantu seseorang mengidentifikasi penelitian paling relevan dari seluruh penelitian akademis. Google Scholar bertujuan menyusun artikel seperti yang dilakukan peneliti, dengan memperhatikan kelengkapan teks setiap artikel, penulis, publikasi yang menampilkan artikel, dan frekuensi penggunaan kutipan artikel dalam literatur akademis lainnya. Hasil paling relevan akan selalu muncul pada halaman pertama.
   Semboyan Google Scholar yaitu : "Stand on the shoulders of giants" ("Berdiri di bahu raksasa"), Semboyan tersebut mengacu pada pernyataan dari Isaac Newton : 

"What Descartes did was a good step. You have added much several ways, and especially in taking the colours of thin plates into philosophical consideration. If I have seen a little further it is by standing on the shoulders of Giants."

artinya Newton menggunakan pemahaman yang diperoleh oleh para pemikir besar sebelumnya dalam rangka untuk membuat kemajuan intelektual.

Google Scholar memberikan kemudahan bagi kita untuk mencari referensi karya ilmiah orang lain yang sudah dibuat sebelumnya dan dipublikasikan sebagai acuan untuk kita agar bisa membuat karya ilmiah yang lebih baik dan tentu nya tidak PLAGIAT



Google Schoolar dapat diakses di :


Tugas softkill 2

Nama Dosen Universitas Gunadarma yang terindeks di web science


Jumat, 06 Januari 2012

Wahai MASALAH !!

Banyak yang kita semua pikirkan. sedari dulu, orang selalu bilang : hidup adalah tentang pilihan dan masalah.

belum lama, semenjak semua orang beranjak dewasa, kita sudah berhenti mengeluh dan merinci setiap masalah yang bertubi - tubi menempa kita. kita mulai sadar dan semakin dewasa tiap hari. oleh pemberitaan di media massa, oleh beban ekonomi, oleh tekanan sosial, oleh tanggung jawab, oleh waktu, oleh kerumitan, oleh keadaan, oleh kumparan senyawa atom yang berangkai - rangkai membentuk semesta, kita dibuat mengerti, bertambah dewasa, menangis, terenyuh, tertawa bahagia, menangis sendu, menangis haru.

setiap hari yang tragis tidak lagi terlalu tragis, karena ada keajaiban disana.
setiap hari yang sendu tidak lagi terlalu suram, sebab mengapa hari itu berlalu adalah cahaya yang kita nikmati hari ini.
setiap kebahagiaan, sukacita, kemenangan hingga kesempurnaanpun telah berhasil kita hadapi dengan lebih bijaksana.
"there will always gonna be another mountain, rite?"

juga fakta lain tentang "menjadi besar".
tentang mengapa orang besar lebih hebat dari orang lain yang mungkin memiliki kapasitas lebih besar. pelajaran tentang membesarkan jiwa. tentang kiblat positif. pelajaran yang kita genggam, yang kita usahakan genggamannya disaat terburuk pun. fakta yang terkadang membuat kita pergi dari keterpurukan, merendah disetiap keterlalutinggian, meninggikan keremehan, dan menyebrangkan pemahaman untuk lebih memahami.

dan rumah.
tempat dimana sesulit apapun hidup, sejelas apapun penolakan diluar sana, sedurja apapun perang berkecamuk, rumah tetap akan menerima kita apa adanya.

tapi sejarah mencatatkan pelajaran tersulitnya:
kekuasaan
sebab genggaman kekuasaan adalah bombardir meriam yang ganas terhadap bangunan milik kita.

disitulah hidupku akan bermuara. mungkin, ini cuma harganya. dan pasti, ini belum ada apa - apanya.

wahai masalah, sesungguhnya aku punya Tuhan yang maha besar !